Merdeka.com - Dalam cara buka bersama komunitas muslim di Gedung Putih kemarin Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama meminta warga Negeri Paman Sam untuk lebih toleran terhadap warga muslim.
Surat kabar USA Today melaporkan, Selasa (23/6), Obama juga mendesak semua lapisan masyarakat menolak diskriminasi dalam hal agama, warna kulit, atau sekte.
"Di Amerika, banyak orang tidak mengenal siapa orang Islam secara pribadi. Mereka kebanyakan mendengar tentang warga muslim dari berita dan itu bisa menimbulkan kesan yang salah," ujar Obama.
Dalam kesempatan itu, Obama juga menyampaikan cerita tentang bagaimana sebuah masjid di Negara Bagian Arizona mengundang para pendemo salat malam di masjid itu.
Seorang demonstran yang kemudian datang atas undangan itu, kata Obama, menceritakan bagaimana pengalaman itu mengubah dirinya.
"Dia akhirnya memandang muslim Amerika apa adanya, damai dan bersahabat. Itu hanya bisa terjadi kalau kita mau berhenti berteriak dan mulai mendengar," tuup Obama.
[pan]
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Merdeka.com http://ift.tt/1GGhqXm
via Iklan Baris, Berita Terbaru
0 comments:
Post a Comment