728x90 AdSpace

Latest News
Wednesday, September 16, 2015

Karangkamulyan, Situs Bersejarah Peninggalan Kerajaan Galuh

Harapan Rakyat - Karangkamulyan merupakan salah satu situs purbakala dan situs arkeologi yang terletak di Kabupaten Ciamis, tepatnya terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Karangkamulyan merupakan situs bersejarah peninggalan kerajaan Galuh yang mempunyai corak agama Hindu-Budha.

Dalam berita Ciamis kali ini, akan berbicara mengenai situs Karangkamulyan maka tidak akan terpisahkan dengan sebuah legenda mengenai Ciung Wanara yang erat kaitannya dengan kerajaan Galuh. Cerita tentang Ciung Wanara sendiri banyak sekali diisi dengan beberapa kisah heroisme, dimana Ciung Wanara disebutkan memiliki kekuatan dan kesaktian yang tiada tara dibandingkan manusia pada umumnya.

Luas situs Karangkamulyan sendiri sekitar 25 hektar yang didalamnya tersimpan berbagai benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Galuh yang sebagian besar berbentuk batu. Posisi batu-batu tersebut sendiri terpisah satu sama lainnya, bentuknya pun berbeda-beda. Batu-batu itu sendiri tersimpan dalam sebuah bangunan yang tersusun dari tumpukan batu yang hampir mirip.

Batu-batu itu sendiri menyimpan kisahnya masing-masing, nama-nama dari batu-batu tersebut pun berbeda-beda. Nama-nama dari batu-batu tersebut merupakan pemberian dari masyarakat yang kemudian dihubungkan dengan kerajaan Galuh.

SANGHYANG BEDIL
"Sanghyang Bedil" adalah tempat atau ruangan yang dikelilingi dengan tembok yang tingginya kira-kira 80 cm. Pintunya yang menghadap ke utara berfungsi sebagai sekat. Di dalam "Sanghyang Bedil" ini terdapat dua menhir yang memperlihatkan tradisi megalitik.

Dari penuturan warga sekitar, biasanya "Sanghyang Bedil" ini dijadikan sebagai bentuk pertanda akan adanya sebuah peristiwa.

TEMPAT SABUNG AYAM/PENYABUNGAN AYAM
Lokasi penyabungan ayam ini posisinya tak jauh dari "Sanghyang Bedil", sekitar lima meter. Masyarakat menyebutnya sebagai tempat sabung Ayam antara Ayam Ciung Wanara dan Ayam Raja. Tempat ini pun digunakan sebagai tempat untuk memilih seorang Raja yang pemilihannya dilakukan dengan system demokrasi.

SIMBOL/LAMBANG PERIBADATAN

Simbol/lambang peribadatan ini bentuk berupa sebuah batu, tetapi sebagian masyarakat menyebutnya sebagai fragmen candi, ada pula yang menyebutnya dengan stupa. Lambang peribadatan ini merupakan peninggalan agama Hindu yang dihiasi dengan pahatan sederhana yang indah. Meski lambang peribadatan ini warisan agama Hindu, susunan batunya sendiri merupakan warisan budaya megalitik.

TEMPAT BERSANDAR/PANYANDARAN
Panyandaran sendiri dalam bahasa Indonesia artinya tempat bersandar. Menurut cerita, tempat ini merupakan tempat bersandarnya Dewi Naganingrum selama empat puluh hari setelah melahirkan Ciung Wanara yang kemudian Ciung Wanara ini dihanyutkan ke Sungai Citanduy. Panyandaran ini bisa juga disebut sebagai tempat kelahirannya Ciung Wanara.

CIKAHURIPAN
Cikahuripan berbeda dengan semua tempat yang ada di situs Karangkamulyan. Cikahuripan sendiri merupakan sumur yang posisinya persis berada pada pertemuan aliran dua sungai, yaitu sungai Cimuntur dan sungai Citanduy.

Sumur Cikahuripan ini disebut sebagai sumur abadi karena airnya yang tak pernah mengering. Cikahuripan sendiri diartikan sebagai lambang kehidupan.

MAKAM ADIPATI PANAEKAN

Makam Adipati Panaekan ini bukanlah benda peninggalan arkeologis seperti benda lainnya yang ditemukan di situs Karangkamulyan semisal Sanghyang Bedil. Makam ini merupakan makam seorang Raja Galuh bernama Adipati Panaekan yang pusat kerajaannya sendiri ada di Cineam.

Gelar Adipatinya sendiri merupakan pemberian dari Raja Mataram, Sultan Agung.

Itulah beberapa tempat bersejarah yang bisa Anda temukan bila berkunjung ke situs Karangkamulyan. Meski tidak ditetapkan sebagai objek wisata, tempat ini terbuka untuk umum. Di situs ini juga bisa Kita temukan sebuah Gong yang merupakan simbol perdamaian dunia.

Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke situs Karangkamulyan tidak perlu khawatir kepanasan, situs ini sendiri berhawa sangat sejuk dengan banyaknya rimbunan pepohonan yang sangat besar, rimbun bambu pun sangat banyak ditemukan di situs Karangkamulyan ini.

Simak update seputar berita Ciamis terkini hanya dengan mengakses situs www.harapanrakyat.com

Dikirim Oleh:
Nama: Irpan Khoerudin
Website: http://www.harapanrakyat.com
Telp/HP: 087767877666
Email: budi.irsandhi@gmail.com
Kota: Ciamis
Kategori: Travelling
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Karangkamulyan, Situs Bersejarah Peninggalan Kerajaan Galuh Rating: 5 Reviewed By: Steve Kandio