Menurut agen Kondogbia, Paolo Schiavone, kliennya memang sejak awal sudah tertarik bermain untuk Inter. Keberadaan Roberto Mancini di kursi pelatih juga menjadi salah satu alasan Kondogbia memilih La Beneamata.
"Kondogbia mendapat tawaran dari banyak klub. Termasuk oleh klub yang bermain di Liga Champions. Inter dan Milan bukan satu-satunya yang menginginkan jasa Kondogbia. Tapi, ia memilih Inter karena tertarik dengan proyek yang akan dibangun oleh Mancini," beber Schiavone.
Schiavone juga membantah anggapan publik yang menyebut Kondogbia memilih Inter karena alasan uang. Menurut Schiavone, gelandang asal Prancis itu bakal tetap memilih La Beneamata meski pun diberi tawaran gaji yang kecil.
"Semua ini tak pernah berurusan dengan uang. Kondogbia menjadikan Inter sebagai prioritas. Ia tetap bergabung bersama mereka walau mendapat gaji rendah. Bahkan kalau mau, Martinez bisa mendapat gaji lebih besar andai hengkang ke Milan," ungkap Schiavone.
Kabarnya, telepon dari Mancini menjadi salah satu masa krusial dalam proses transfer Kondogbia. Andai tidak dihubungi pelatih berusia 50 tahun itu, Kondogbia ada kemungkinan pindah ke Milan atau menerima pinangan klub asal Inggris atau Spanyol.
"Mancini pelatih hebat. Kondogbia merasa yakin membela Inter usai berbicara dengan Mancini. Ia diberi keyakinan bakal menjadi pemain hebat jika berada di bawah naungan Mancini," beber sang agen.
Inter merogoh kocek 40 juta euro (Rp593 miliar) untuk mendatangkan Kondogbia ke San Siro. Selama di Inter, eks Sevilla itu dikabarkan mendapat bayaran 3,5 juta euro per musim. (Football Italia)
HIL
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from METROTVnews.com http://ift.tt/1e2FRnU
via Iklan Baris, Berita Sepakbola
0 comments:
Post a Comment