Prediksi Batu Bara Tahun Ini Di Bawah 410 Juta Ton

Produksi Batu Bara Tahun Ini

Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Bob Kamandanu memperkirakan produksi batubara tahun ini masih dibawah target pemerintah tahun ini sebanyak 410 juta ton. Penurunan tersebut lantaran adanya regulasi pemerintah yang melarang ekspor batubara mentah.

"Masih diatas 400 juta tapi dibawah 410 juta ton. Rendahnya karena ada regulasi, kan gak bisa ekspor," ujar dia usai acara coffee morning di Ditjen Minerba, Jakarta, Jumat (05/12).

Selain itu, kata dia, harga batubara yang rendah juga menjadi salah satu penyebab turunnya produksi batubara tahun ini. Namun, Bob mengaku setuju dengan adanya regulasi pelarangan ekspor batubara yang dilakukan pemerintah.

"Saya setuju kalau volume di cut. Itu juga bikin harga batu bara naik," kata dia.

Bob berharap pemerintah memangkas target produksi tahun depan yang mencapai 425 juta ton. Hal tersebut, lanjut dia, bakal mempengaruhi harga batubara yang saat ini mengalami tren penurunan.

"Saya harap tahun depan dibawah 400 juta ton. Kalau bisa dipangkas 100 juta ton. Itu kan bikin harga batubara kita naik," pungkas dia.

Terlepas dari itu, dia juga meminta pemerintah menggandeng penegak hukum dalam menyelesaikan masalah pertambangan. Salah satunya, pengalihan penerbitan sertifikat clean and clear (CnC) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Menurut Bob, pemerintah daerah sembarangan menerbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Akibatnya, tumpang tindih lahan di sektor pertambangan.

"Pemerintah pusat mengembalikan ke daerah karena mereka yang berbuat salah, kenapa pemerintah pusat yang harus membereskan."

Sumber: Merdeka

ekonomi 1:16 AM