TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri tidak hanya berusaha melindungi WNI, tapi juga seluruh hal yang berkaitan dengan Indonesia di Yaman, termasuk melindungi aset berupa gedung Kedutaan Besar RI dan wisma-wisma milik Indonesia.
Sebab pihak militer Arab Saudi dan gabungan negara Timur Tengah tengah menekan pemberontakan di Yaman.
Bombardir dari pesawat tempur digunakan sebagai langkah represif bagi pemberontak Houthi.
"Kami suplai titik koordinat dimana KBRI, pesantren dan tempat belajar yang banyak WNI ke pemerintah Saudi (supaya tidak diserang)," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, Selasa (31/3/2015).
Serangan ke Yaman dipimpin negara terbesar di Timur Tengah yakni Arab Saudi.
Operasi militer itu pun mendapat dukungan dari beberapa negara di kawasan Arab seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Qatar, Yordania, Maroko, Sudan dan Mesir.
Selain dari negara-negara di kawasan Arab, serangan ke Yaman juga mendapat sokongan dari negara luar wilayah itu. Salah satunya Pakistan.
from Tribunnews.com - Internasional http://ift.tt/1EvvTXC
via Iklan Baris, Berita Internasional, Mancanegara
0 comments:
Post a Comment