728x90 AdSpace

Latest News
Tuesday, March 31, 2015

Pemerintah tak kunjung putuskan rute evakuasi WNI dari Yaman

Pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Luar Negeri dan TNI akan segera memutuskan lewat jalur mana para WNI di Yaman akan dipulangkan. Skenario awal dari kedua lembaga negara tersebut, mereka dipulangkan menggunakan pesawat TNI AU 737.


Namun hal itu masih harus dipertimbangkan lantaran kondisi bandara di Ibu Kota Sana'a yang hancur akibat konflik pemerintah Yaman dengan pemberontak. Untuk itu, perundingan pemulangan WNI akan diselesaikan hari ini juga.


"Kita memikirkan jalur lainnya. Namun hingga saat ini, kita masih mencoba cari cara agar bisa lewat jalur udara," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI), Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa (31/3).


Indonesia mengirim dua tim untuk mengevakuasi WNI dan akan diberangkatkan besok malam menuju ke Yaman. Satu tim terdiri dari tujuh hingga 13 orang dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, TNI AU dan Polri.


"Besok dua tim akan berangkat, satu di Salalah, perbatasan Yaman, untuk menjaring WNI di bagian timur, sedangkan satu tim lagi, yakni tim utama akan masuk dari Saudi Arabia ke Sana'a," ujar Iqbal.


Proses evakuasi juga akan turut diputuskan hari ini. Tempat yang paling memungkinkan, serta tidak meribetkan yang akan dipilih.


Sejauh ini sudah ada 141 WNI yang ke Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk TKI yang bekerja di perusahaan minyak dan gas.


"Hingga saat ini, kita sedang menunggu detail pesawat yang akan kita kirim. Kita juga sudah koordinasi dengan otoritas negara yang kemungkinan akan dituju. Kita suplai titik koordinat dimana KBRI, pesantren, dan tempat belajar yang banyak WNI ke pemerintah Saudi (supaya tidak diserang)," imbuhnya.




from Merdeka.com http://ift.tt/1Nyc41j

via Iklan Baris, Berita Terbaru
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Pemerintah tak kunjung putuskan rute evakuasi WNI dari Yaman Rating: 5 Reviewed By: Steve Kandio