Kiper Timnas U-23, Muhammad Natshir di sela-sela latihan (Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Lantas, apa yang menjadi resep sukses Natshir menepis tendangan pemain Brunei, Aimmil Rahman di awal-awal pertandingan.
"Bola penalti kena, saya tidak pikirkan itu. Saya pikirkan tim bisa menang. Soal keberuntungan, mungkin feeling dan konsenstrasi saya pas, jadi tendangan itu bisa diblok," kata Natshir.
Aksi heroik itu secara tak langsung membangkitkan motivasi para penggawa Timnas U-23 untuk bermain lebih ngotot dalam menggempur pertahanan Brunei yang menerapkan skema bertahan total.
Kerja keras dan keuletan para penggawa Garuda Muda pun akhirnya membuahkan hasil lewat dua gol yang dilesakkan Ahmad Nufiandini dan Muchlis Hadi Ning.
Di laga pamungkas, Selasa 31 Maret nanti, Muchlis dan kawan-kawan dipastikan harus bermain lebih baik. Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan Korea Selatan yang baru saja menekuk Timor Leste 3-0.
Indonesia wajib memenangi laga ini agar bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar pada 2016 mendatang. Pasalnya, hanya juara grup yang dipastikan lolos, sementara runner-up grup hanya akan dipilih lima yang terbaik untuk ikut melaju ke putaran utama.
ACF
from METROTVnews.com http://ift.tt/1xpLO7n
via Iklan Baris, Berita Sepakbola
0 comments:
Post a Comment