TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 tinggal beberapa hari lagi pelaksanaannya namun belum ada setengah dari jumlah 109 undangan yang mengkonfirmasi kehadiran kepala negaranya dalam pertemuan tingkat Internasional tersebut.
Informasi diterima Tribunnews.com, baru sekitar 25 kepala negara yang konfirmasi hadir acara tersebut.
Dikonfirmasi jumlah rinci yang sudah Konfirmasi, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengaku sudah lebih dari 25 negara. Meski begitu ia tak menjelaskan kepala negara mana saja yang sudah konfirmasi itu.
"Sampai sejauh ini lebih dari 25 (Kepala Negara) yang akan hadir ke KAA, lainnya tingkat Wakil Presiden dan sebagainya," kata Menlu Retno di kantornya, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
KAA sendiri akan dihelat pada 19-24 April. Pertemuan tingkat pejabat tinggi akan selenggarakan di Jakarta pada 22-23 April. Setelah rampung acara di Jakarta, peserta akan diboyong ke Bandung, untuk mengukuti tapak tilas KAA.
Indonesia sendiri rencananya kata Retno akan menjadikan Konfrensi Asia Afrika (KAA) sebagai jembatan ekonomi Asia-Afrika. Karena itu di dalamnya juga terdapat forum-forum bisnis seperti Asian Africa Bisnis Summit (AABS) dan World Economic Forum.
Retno bahkan mengklaim sebelumnya tidak pernah ada forum untuk menjembatani kepentingan ekonomi kedua benua selain forum tersebut.
"We don't have it. Forum-forum bisnis itu akan difokuskan kesana (Jembatan Asia Afrika). Kita juga mengajukan beberapa kegiatan budaya dimana akan menjadi soft power diplomacy untuk menyatukan Asia-Afrika," kata Retno
Lebih jauh Retno mengatakan, sekarang ini Asia telah menjadi mesin ekonomi yang tumbuh. Dalam perkembangannya ada usaha menghubungkan kepentingan ekonomi Asia ke Afrika. Itulah yang dilihat sebagai tantangan terberat dalam KAA
"KAA sebagai Trigger untuk jembatan ini maju ke depan," kata mantan dubes RI untuk belanda itu.
from Tribunnews.com http://ift.tt/1HYy6sA
via Iklan Baris, Berita Internasional, Mancanegara
0 comments:
Post a Comment