TRIBUNNEWS.COM – Apple dan Foxconn disebut akan mendirikan pabrik perakitan baru di luar Tiongkok. Pabrik tersebut rencananya terletak di India.
Dikutip dari Cult of Mac, Selasa (26/5/2015), saat ini pemerintah setempat disebut telah mengizinkan Foxconn untuk membangun fasilitas perakitan iPhone "made in India". Pabrik perakitan di Maharashta, salah satu negara bagian dengan populasi terbesar di India, itu pun akan mendapat suntikan dana dari pemerintah.
Keberadaan pabrik di India itu dinilai menguntungkan bagi ketiga pihak yang terlibat. Foxconn bisa saja mendapatkan keringanan pajak, mengingat pemerintah setempat memiliki minat besar untuk menjalin bisnis.
Sedangkan Apple, memperoleh pijakan baru di salah satu pasar smartphone terbesar di dunia. Populasi negara tersebut tercatat lebih dari 17,5 persen total populasi dunia.
Bagi India, pabrik manufaktur ponsel di dalam negeri merupakan kesempatan memperbanyak lapangan pekerjaan bagi warganya.
"India merupakan salah satu negara dengan jumlah ponsel terbesar di dunia, tapi dari jumlah itu hanya tujuh persen saja yang dirakit di dalam negeri. Sisanya diimpor," terang Ketua Menteri Maharashta Devendra Fadnavis.
"Negeri kami dengan cepat menjadi padat, jadi Perdana Menteri (Narendra Modi) kami menunjukkan visi untuk mengubahnya kota-kota di dalamnya menjadi lebih cerdas. Maharashta, sebagai salah satu kota yang menyumbang kepadatan di India, menyambut baik para ahli dan investasi dari Tiongkok," imbuhnya.
Selain pendirian pabrik, ada juga kemungkinan Apple juga mendirikan pusat riset dan pengembangannya di Negeri Anak Benua itu.
Baru-baru ini, Menteri Komunikasi dan Informatika India Ravi Shankar Prasad bertemu dengan bos Apple untuk bagian Eropa, Timur Tengah, India dan Afrika untuk mendorong mereka membangun pusat riset di sana.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Tribunnews.com http://ift.tt/1AvdZ6r
via Iklan Baris, Teknologi
0 comments:
Post a Comment