TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Aksi panggung personil band Ungu tampil menghibur penggemarnya dalam konser Clas Sound Sation yang di gelar di stadion Andi Matalatta, Sabtu (13/12). Group band yang diperkuat Rowman (drum), Oncy (gitar), Enda (gitar), Makki (Bassis) dan Pasha (vokal) membawakan sejumlah lagu hits mereka seperti Cinta Gila, Melayang, Bayang Semu dan beberapa lagu baru yang akan diluncurlkan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panggung hiburan memang tidak bisa lepas dari kehidupan malam. Apalagi, terungkapnya prostitusi di kalangan artis membuat masyarakat banyak menyorot kehidupan malam.
Band Ungu misalnya, pernah mengalami kehidupan malam dan terkadang dekat dengan dunia kelam seperti alkohol, narkoba, dan semacamnya.
"Adanya uang membuat kita melakukan hal yang sekunder, menjadi hal yang utama, seperti alkohol, drug, kita pernah dekat," ujar Gitaris band Ungu, Onci ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Tapi balik lagi ke pilihan masing-masing. Kita dalam Ungu mengharamkan itu. Walapun kita ngga munafik pernah begitu, tapi ungu ini keluarga saling support," sambungnya.
Namun, Onci pun menuturkan jika Ungu saat ini telah meninggalkan dunia malam yang dapat menghancurkan karir mereka di blantika musik. Lantas, apa yang membuat mereka mampu meninggalkan dunia kelam itu?
"Lingkungan, kita berada di lingkungan yang sarap dan mungkin kita bisa ke bawa. Tapi kita harus membawa ke tempat yang berbeda. Apalagi saya yang paling muda di Ungu, dan gabung di sini (Ungu) banyak positifnya," ungkap Onci.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Tribunnews.com http://ift.tt/1S5nBdG
via Iklan Baris, Info Selebritis
0 comments:
Post a Comment