Otosia.com - Ribuan Vespa, Piaggio dan Lambretta dari Jabodetabek sejak pagi menyerbu Pantai Carnaval Taman Impian Jaya Ancol Jakarta dalam acara Jakarta Mods Mayday 2015. Acara yang dibanjiri pecinta skuteris ini dikemas dalam nuansa populer dan dinamis, khas subkultur Mods.
Warriors Jakarta selaku penyelenggara mengatakan, hingga sore tercatat sekitar 5.600-an motor. Kita prediksi dan berharap sampai malam bisa sampai 9.000 motor.
Unity Pitstop sebagai pendukung kegiatan ini hadir di Pantai Carnaval Ancol, untuk merayakan semangat brotherhood ribuan skuteris ini.
“Di sini kita ingin memperlihatkan bahwa mod adalah gaya hidup yang mempunyai cara pandang yang dibalut elemen fashion, musik dan skuter. Dan dari sejarahnya, Mods Mayday sendiri bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kelas pekerja yang juga bagian dari sub kultur mod,” terang Trisno Agung, Project Manager Jakarta Mods Mayday.
Sementara seorang modifikator sepeda motor dan pecinta skuter, Ade Habibie, mengungkapkan bahwa Mods di Indonesia memiliki semangat persaudaraan yang dikenal dengan sebutan ‘brotherhood’.
“Dalam berbagai aktivitasnya, teman-teman Mods selalu menjaga semangat persaudaraan ini. Misalnya, saat melihat teman satu komunitas mereka dalam masalah, mereka tidak akan segan untuk menolong. Inilah yang U Mild sebut sebagai Kode Cowo ‘Selalu Siap Buat Teman," ungkap Ade Habibie saat ditemui pada pelaksanaan acara Jakarta Mods Mayday 2015.
Kegiatan Mods Mayday adalah acara tahunan yang digelar oleh komunitas pecinta skuter di seluruh dunia. “Tema yang diangkat dalam Jakarta Mods Mayday tahun ini adalah ‘We are Mods by History' yang akan menjadi wadah dalam mengekspresikan identitas dan eksistensi Mods di Jakarta,” terang Ketua penyelenggara Adhitya Murti dari komunitas Warriors Jakarta.
Mod adalah sebuah subkultur yang lahir dari kalangan kelas pekerja Inggris pada awal tahun 60an. Elemen penting dari subkultur Mod adalah fashion, musik (Soul, RnB, Jazz) dan Skuter (Lambretta & Vespa). Subkultur Mod dapat bertahan hingga saat ini karena ketiga elmen tersebut (fashion, musik dan skuter) yang tidak lekang oleh waktu.
Sama seperti semangat para Mods, cowo aktif dengan hobi yang sama biasanya akan berkumpul dan membentuk komunitas. Namun, naluri mereka akan membuat komunitas tidak hanya sebatas kesamaan hobi, tetapi juga menjadi wadah untuk melakukan kegiatan positif.
Di dunia yang penuh aturan dan dijalani semua orang, terdapat peraturan yang tidak tertulis namun tetap menjadi panutan. Hal ini hanya dimengerti oleh cowo, karena cowo punya cara main sendiri. “Uniknya, peraturan ini telah menjadi bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua cowo meski mereka tidak saling mengenal," jelas Ade Habibie.
Menyadari hal tersebut hadirlah “Kode Cowo” untuk meningkatkan solidaritas dan hubungan anggota komunitas agar menjadi semakin erat. Diantaranya adalah ‘Cowo Wajib Punya Mainan’, ‘Pintar Bagi Waktu’, ‘Jabat Tangan lebih dari Tanda Tangan’, ‘Jalan Jangan Lupa Pengaman’ dan ‘Selalu Siap buat Teman’.
Selain kegiatan offline seperti Unity Pitstop, tersedia juga wadah komunikasi antar komunitas dan anggotanya dalam versi forum online yang bertajuk Saudara Satu Aspal, yakni www.unity-team.com. Forum ini berisi informasi terkini seputar dunia bikers, ask the expert dimana anggota komunitas bisa bertanya dan mewawancarai langsung expert dalam dunia bikers, group recommendations yang berisi komunitas-komunitas yang sudah menjadi bagian dalam unity-team.com.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Otosia.com http://ift.tt/1KqTpYe
via Iklan Baris, Otomotif
0 comments:
Post a Comment