Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya fenomena batu akik di Indonesia menjadi sorotan tersendiri dari Dinas Pariwisata Maluku Utara saat ditemui di Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara.
Dispar Malut yang membawa banyak batu mulia dari Maluku Utara mengatakan jangan sampai tertipu. Seperti diketahui, daerah Maluku Utara merupakan daerah penghasil batu akik berjenis Bacan.
Batu Bacan kemudian menjadi sebuah ikon batu yang paling populer diantara batu mulia lainnya.
"Jangan tertipu. Batu Bacan asli tidak ada gelembung air jika disenter. Seratnya juga harus diperhatikan. Seratnya kasar atau halus juga warnanya." ujar Wahdi salah satu staff dinas pariwisata Maluku Utara.
Wahdi juga mengatakan bahwa maraknya batu Bacan palsu alias Bacin (Batu Cina) dapat merugikan baik Provinsi Maluku Utara sendiri juga konsumen yang membeli.
"Harga Bacan Asli diatas RP 15 Juta. Dan harus minta memo dari si penjual." tambahnya.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Tribunnews.com http://ift.tt/1Ac3nJh
via Iklan Baris, Gaya Hidup
0 comments:
Post a Comment