Tribunnews/Dany Permana
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih, Joko Widodo memberikan keterangan pers bersama pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg (kanan) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014). Jokowi dengan Mark sebelumnya telah berdiskusi mengenai Facebook, perkembangan teknologi informasi, dan tidak menutup kemungkinan akan terjalin kesepakatan kerjasama setelah pertemuan tersebut. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
TRIBUNNEWS.COM – Pendiri Facebook Mark Zuckerber merupakan programer yang belajar coding lantaran tertarik dengan video game dan berupaya membuat permainannya sendiri.
Dia mungkin tak akan berada di posisinya sekarang kalau bukan karena kegemarannya bermain game.
Sebab itulah, dalam dalam presentasi Townhall Q&A di markas Facebook di Menlo Park, AS, 15 Mei lalu, Zuckerberg menyarankan orang tua agar membebaskan anak-anaknya bermain video game.
"Membiarkan mereka bermain adalah salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan," sebut Zuckerberg yang ketika itu sedang berulang tahun, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari USA Today, Senin (18/5/2015).
Tumbuh besar di kota New York, Zuckerberg sejak kecil sudah akrab dengan video game.
Daerah tempat tinggalnya dulu sering diguyur salju tebal, tetapi karena saudara-saudara perempuan Zuckerberg tak mau diajak main lempar bola salju, dia kemudian berupaya membikin game lempar salju di komputer.
"Game itu jelek sekali," aku Zuckerberg. Tapi, justru melalui video game bikinan sendiri inilah keterlibatan Zuckerberg di dunia pemrograman bermula.
"Saya pikir proses tumbuh kembang anak, bermain game dan mencoba membuatnya, adalah hal yang penting karena bisa mengantarkan mereka ke pemrograman," katanya.
"Saya pasti tak akan memulai pemrograman kalau dulu tidak bermain game saat kanak-kanak."a
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Tribunnews.com http://ift.tt/1QWHTEG
via Iklan Baris, Teknologi
0 comments:
Post a Comment