TRIBUNNEWS.COM – Kurang berhasil bermain di pasar smartphone, tidak membuat Sony berhenti mengembangkan produk tersebut. Menurut rumor yang berkembang di dunia maya, perusahaan asal Jepang itu masih terus menggarap ponsel-ponsel baru.
Salah satu yang terbaru mengungkapkan, Sony sedang merilis sebuah perangkat dengan nama kode "Lavender". Kemungkinan besar, produk ini tidak akan hadir di pasar dengan nama tersebut, melainkan hanya nama kode dalam lingkungan internal saja.
Hingga saat ini, masih belum ada begitu banyak detail mengenai smartphone ini. Akan tetapi, akun Twitter yang gemar membocorkan informasi produk gadget, @evleaks, mengaku sudah mendapatkan gambar dari Lavender tersebut. Tentu saja, mereka sudah membagikan bocoran itu ke internet.
Berdasarkan gambar yang dalam akun tersebut, seperti KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Selasa (19/5/2015), Lavender terlihat nyaris tanpa bezel. Layar yang ada terlihat memenuhi bagian depan dari perangkat tersebut.
Rumor lainnya menyatakan bahwa Sony akan mengandalkan fitur selfie untuk Lavender ini. Untuk memenuhi kemampuan tersebut, Sony melengkapinya dengan kamera depan 13 megapiksel. Selain itu, di bagian belakang juga terdapat kamera 13 megapiksel.
Dari segi spesifikasi, Lavender dikatakan bakal dipersenjatai SoC MediaTek MT6752 64-bit 1,7 GHz octa-core, RAM 2 GB, dan layar dengan dukungan resolusi 1.080 x 1.920. Bentangnya sendiri masih belum diketahui.
Belum ada informasi apakah Sony akan memperkenalkan Lavender dalam waktu dekat ini atau tidak. Akan tetapi, mengingat rumornya sudah banyak beredar, seharusnya perangkat tersebut bakal diperkenalkan dalam waktu dekat ini.
Tidak diketahui juga, apakah Lavender akan beredar di wilayah tertentu saja, seperti Xperia Z4, atau tidak. Sekadar informasi, Xperia Z4 hanya dirilis di pasar Jepang saja.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Tribunnews.com http://ift.tt/1GlIb4Z
via Iklan Baris, Teknologi
0 comments:
Post a Comment