Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen smartphone asal Tiongkok ZTE menghadirkan produk yang desain dan pengisian fitur-fiturnya melibatkan konsumen yakni ZTE Axon.
Melalui ribuan survei dan grup diskusi, konsumen Amerika Serikat membantu proses kreasi Axon, mulai konsep, desain, pengembangan hingga pengalaman pengguna.
"Dari awal sampai akhir pembuatan, konsumen memberitahu kami mengenai apa yang kurang dari smartphone ini," kata Lixin Cheng, CEO dan Chairman ZTE USA, Jumat (24/7/2015).
Tidak berlebihan jika ia mengatakan ZTE Axon mampu merefleksikan apa yang konsumen inginkan, hargai, dan gunakan.
"Kami selalu mendengarkan, mengembangkan dan menghadirkan. Lalu merevolusi proses pengembangan produk yang selama ini kami lakukan," katanya.
Smartphone terbaru ini diklaim dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen ZTE dan didesain di Amerika Serikat dan dijual di sana.
"Layaknya saraf axon yang selalu berupaya menghubungkan pikiran dan badan, smartphone Axon menjadi saraf utama semua kegiatan sehingga dapat mendukung anda untuk selalu menjadi yang terdepan," ujarnya.
Ponsel ini tidak dijejali dengan aplikasi atau fitur yang tidak penting karena seperti anda ketahui, hal ini bisa memperlambat performa ponsel.
"Namun anda akan tetap mendapatkan pengalaman Android yang mulus dengan tambahan beberapa aplikasi kesehatan yang diberikan secara pre-loaded," katanya. (*)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
from Tribunnews.com http://ift.tt/1IjhRon
via Iklan Baris, Teknologi
0 comments:
Post a Comment